Source: http://www.amronbadriza.com/2013/01/cara-membuat-tulisan-mengikuti-kursor.html#ixzz2MP2HF37W
LCD Text Generator at TextSpace.net
LCD Text Generator at TextSpace.net
Sabtu, 02 Maret 2013
tips terbaru burung ciblek
cara baru untuk membuat burung ciblek anda gacor :
1. di jemur antara waktu 1 sampai 2 jam pada pagi atau sore hari.
2.EF(extra food) harus terpenuhi ,seperti jangkrik atau kroto.
pemberian jangkrik antara 3 ekor pada pagi hari dan 2 ekor pada sore hari.
dan pemberian kroto seminggu dua kali saja.
3.pemandian dilakukan pagi atau sore hari.
tiga hal tersebut akan membuat burung ciblek anda gacor...
Jumat, 01 Maret 2013
Jumat, 01 Februari 2013
Sabtu, 19 Januari 2013
Membedakan burung Murai Batu Jantan dan Betina
PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA MURAI BATU
SECARA
umum murai batu gampang dibedakan antara jantan dan betinanya berbeda
dengan jenis burung monomorpic (seperti ANIS), murai batu jantan tentu
memiliki postur dan warna yang lebih terang/jreng dibanding betinanya
walaupun dalam beberapa kasus ada juga jantan berwarna sedikit doff.
Dibawah ini secara umum perbedaan jantan dan betina murai batu:
Jantan :
Tubuh cendrung lebih besar
Kepala besar dan Lebar.
Ekor panjang dan lebar.
Kaki panjang dengan sisik sedikit kasar.
Bulu hitamnya lebih berkilau, (biru indigo)
betina:
Tubuh lebih kecil.
Kepala kecil dan Bulat.
Ekor pendek dan kecil.
Kaki pendek dengan sisik lebih halus.
Bulu putih yang ada di punggung agak sempit, bulu hitam sedikit kusam atau keabu2an,
Untuk membedakan piyik agak sulit, kalau piyik tersebut mempunyai tubuh lebih besar dan panjang, serta pada sayap bagian tengah dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka dapat dipastikan bahwa piyik tersebut berjenis kelamin jantan.
Piyik betina ; memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek, pada bagian tengah dadanya ada bulu muda keputihan sedikit bercampur dengan coklat tipis yang memanjang ke bawah.
Demikian sedikit gambaran Jantan dan Betina Murai Batu.***
Dibawah ini secara umum perbedaan jantan dan betina murai batu:
Jantan :
Tubuh cendrung lebih besar
Kepala besar dan Lebar.
Ekor panjang dan lebar.
Kaki panjang dengan sisik sedikit kasar.
Bulu hitamnya lebih berkilau, (biru indigo)
betina:
Tubuh lebih kecil.
Kepala kecil dan Bulat.
Ekor pendek dan kecil.
Kaki pendek dengan sisik lebih halus.
Bulu putih yang ada di punggung agak sempit, bulu hitam sedikit kusam atau keabu2an,
Untuk membedakan piyik agak sulit, kalau piyik tersebut mempunyai tubuh lebih besar dan panjang, serta pada sayap bagian tengah dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka dapat dipastikan bahwa piyik tersebut berjenis kelamin jantan.
Piyik betina ; memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek, pada bagian tengah dadanya ada bulu muda keputihan sedikit bercampur dengan coklat tipis yang memanjang ke bawah.
Demikian sedikit gambaran Jantan dan Betina Murai Batu.***
Jumat, 18 Januari 2013
Cara Merawat Kurung Kacer
KACER (POCI/KOCI/HITAM/JAWA)
Burung Kacer
Karakter dan sifat burung Kacer,
cara memilih
burung Kacer,
cara
merawat burung Kacer, cara memaster burung
Kacer, tips seputar burung Kacer.
TIPS PANDUAN BURUNG KACER (MAGPIE ROBIN)
Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan
Harian, Perawatan Pra Lomba,
Perawatan Pasca Lomba dan
Perawatan Mabung untuk
Burung Kacer (Magpie Robin)
Berdasarkan Riset SMART
MASTERING -
WWW.SMARTMASTERING.COM
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.
KARAKTER DASAR BURUNG KACER
-
Mudah beradaptasi, burung Kacer sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
-
Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
-
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
-
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
-
Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
|
PEMILIHAN BAHAN BURUNG KACER YANG
BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG KACER YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bahan
atau bakalan pada burung
Kacer.
-
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
-
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
-
Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
-
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
-
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
-
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
-
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG
KACER
-
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
-
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)